Iptek

Menentukan Tema WordPress Idaman

Cara Menentukan Tema WordPress idaman dengan Mudah. Saat ini sangat banyak Tema WordPress bertebaran di Dunia Maya, baik versi Gratis, Premium, Berbayar, Lisensi GPL, Creative Commons dan masih banyak lagi. Belum lagi Jenis dan Ragam layout serta desain. Mulai Futuristik, Minimalis, Tema Majalah, Tema Koran, Tema Portfolio, Tema Photograpi dan masih banyak lagi.
Menentukan Tema WordPress - WooThemes.com Collection
Menentukan Tema WordPress - WooThemes.com Collection
Belum lagi WordPress sebagai tempat jualan dengan  atau tanpa shopping cart. Wah kalau menyebutkan satu satu bisa tidak selesai mbahas jenis dan ragam tema WordPress ini. Langsung aja disini kami akan coba pandu sebisa kami untuk menentukan Tema WordPress Idaman.
  1. Ketahui Tujuan ngeBlog anda
    Saya sengaja melompati pemilihan Mesin Blog anda, karena ketika anda berkunjung di Panduan WordPress ini saya berprasangka baik kalau anda sudah pasti pengguna WordPress. Langkah pertama adalah kenapa anda ngeblog, ngeblog buat siapa, siapa target pembaca anda. Bagaimana isi konten2 yang akan anda berikan.
  2. Blog untuk berbisnis atau sekedar berbagi informasi
    Hal ini juga penting, karena ketika kita memutuskan untuk berbisnis (dengan Text/Banner Ads misalnya) anda butuh suatu perhitungan penempatan2 untuk area area tersebut.
  3. Kenali Kepribadian Anda
    Saya sedang tidak membahas kuliah Psikologi, tapi ini demi mencari sesuatu yang lebih match dengan diri anda. Ketika anda suka glamour (warna warna mencolok dan aneh, pernak pernik sana sini), Suka yang apa adanya (ndak seneng neko neko), kebersihan nomer satu (pasukan kuning, suka bersih bersih) dan lain2
  4. Warna Kegemaran
    Ini juga penting, walaupun warna ini sudah termasuk detail. Tapi saya sebutkan disini karena dengan kita mengetahui corak dan warna yang kita sukai, kita bisa mencari tema tema yang di inginkan dengan pencarian yang bisa di persempit.
  5. Berbayar Atau Gratisan
    Seringnya versi berbayar memberikan hal lebih dan support yang lebih baik. Dan biasanya Tema berbayar sudah teruji sebelum penjual melemparkannya ke pasar.
Sekarang waktunya contoh penerapan dengan mengacu Kriteria2 yang saya sebutkan diatas. Saya ambil contoh,
Saya adalah seorang yang sukan menulis untuk berbagi dan ingin berbisnis dengan blog saya. Saya juga seorang yang anti glamour, lebih suka yang sederhana tanpa neko neko sana sini. Warna kegemaran saya pun warna yang soft dan enak dimata. Saya juga tipe orang yang tidak menganggap masalah sesuatu hal itu berbayar atau gratisan, kalau memang sesuai dengan apa yang saya butuhkan beli sesuatupun tidak akan menjadi masalah.
Setelah melihat kriteria tersebut saya bisa menyimpulkan.
Saya ingin dengan blog yang luas, dengan banyak area yang bisa saya monetize kan, dan juga mempunyai tampilan sederhana tidak terlalu glamour (dengan warna putih, sedikit permainan warna) tentu sesuai dengan diri saya. Jadi Tema tema bernuansa dan berkonsep Grid, desain banyak kolom tentu mendukung yang saya inginkan.
Lain halnya dengan seorang fotografer yang mana lebih banyak menceritakan sesuatu dengan Gambar, maka tema bernuansa fotograpi dengan area tulisan yang lebar untuk menampilkan foto foto karya sangat tepat.
Semoga Tips menentukan Pilihan Tema WordPress Idaman ini bermanfaat. Saudara Nurudin Jauhari, salah seorang WordPress Themes designer asal Indonesia ini juga menulis kurang lebih serupa

m e t r o r e @ l i t @ News

metrorealita.com

WagejavaCyber

WAJAH ALTAR

WAJAH ALTAR
INTONASI